MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMPERBAIKI.
Karena
keandalan dan pemeliharaan preventif jarang ada yang sempurna, perusahaan
memiliki beberapa tingkatan kemampuan perbaikan. Dengan memperbesar atau
meningkatkan fasilitas pemeliharaan, sistem bekerja menjadi lebih cepat.
Fasilitas pemeliharaan yang baik harus memiliki enam hal yaitu :
a.
Personel
yang terlatih dengan baik.
b.
Sumber
daya yang memadai.
c.
Kemampuan
menetapkan sebuah rencana perbaikan dan prioritas.
d.
Kemampuan
dan otoritas untuk melakukan perencanaan bahan.
e.
Kemampuan
mengidentifikasi penyebab kerusakan.
f.
Kemampuan
merancang cara memperluas MTBF.
Tidak
semua pekerjaan perbaikan dapat dilakukan pada fasilitas perusahaan. Enam hal diatas
menunjukkan beberapa pilihan dan bagaimana mereka manila kecepatan, biaya, dan
kompetensi. Konsisten pada keuntungan dari pemberdayaan karyawan. Jika setiap
operator melaksanakan aktivitas dalam batas kemampuannya, maka manajer telah
melangkah kea rah pemberdayaan karyawan dan pemeliharaan kinerja sistem.
PEMELIHARAAN PRODUKTIF TOTAL.
Banyak
perusahaan beralih ke konsep manajemen kualitas total dalam implementasi
pemeliharaan preventif dengan sebuah pendekatan yaitu pemeliharaan produktif
total. Pemeliharaan produktif total adalah menggabungkan kualitas manajemen
total dengan sudut pandang pemeliharaan strategis, dari proses dan desain
peralatan hingga pemeliharaan prefentif. Pemeliharaan produktif total meliputi
hal sebagai berikut :
a.
Perancangan
mesin yang andal, mudah dioperasikan, mudah pemeliharaan.
b.
Penekanan
biaya kepemilikkan total saat membeli mesin, hingga biaya pelayanan dan
pemeliharaan sudah termasuk dalam biaya pembelian.
c.
Pembuatan
rencana pemeliharaan preventif yang memanfaatkan praktik terbaik dari operator,
departemen pemeliharaan, dan depot layanan.
d.
Pelatihan
pekerja untuk mengoperasikan dan memelihara mesin mereka sendiri.
Pemeliharaan
produktif total menjadi kunci untuk menguarangi variabilitas dan meningkatkan
keandalan.
TEKNIK-TEKNIK
UNTUK MENINGKATKAN PEMELIHARAAN.
a.
Simulasi:
Karena rumitnya beberapa keputusan pemeliharaan, simulasi computer merupakan
perangkat yang baik untuk mengevaluasi dampak dari berbagai kebijakan. Pihak
manajemen juga dapat menstimulasikan penggantian komponen yang belum rusak
sebagai upaya mencegah timbulnya kerusakan di masa mendatang. Simulasi yang
dilakukan melalui model fisis juga bermanfaat.
b.
Sistem
Pakar: Para manajer MO menggunakan sistem pakar untuk membantu karyawan
mengisolasi serta memperbaiki berbagai kesalahan pada peralatan dan permesinan.
No comments:
Post a Comment