Visit Indonesia From My Slide Show

Welcome to My Blog. Just Share My Mind. Maybe Your Mind Same with My Mind and its all in My Blog. Music Present : Olive Musique - Young at Heart. Visited My Country from My Slide Show.

Total Pageviews

Popular Posts

Sunday, January 12, 2014

ETIKA

Etika Situasi
a.       Pendapat etika situasi
Etika situasi adalah sebuah pendekatan dan teori dalam etika yang timbul sesudah perang dunia kedua dan sangat dipengaruhi oleh filsafat eksistensialisme dan personalisme.eksistensialisme sangat menekankan keunikan dan tanggung jawab tiap – tiap orang. Sedangkan personalisme menekankan bahwa manusia adalah person, berniai bagi dirinya sendiri, makhluk yang berakal budi dan berkehendak sendiri, yang memiliki kebebasan untuk menentukan dirinya sendiri dan suara hati sebagai kesadaran mandiri akan apa yang yang merupakan kewajiban dan tanggung jawabnya.
Etika situasi menolak adanya norma – norma dan peraturan – peraturan moral yang berlaku umum. Setiap situasi adalah baru, maka setiap orang dalam situasi harus secara baru dan kreatif menemukan apa yang merupakan tanggung jawab dan kewajibannya.
Jadi, etika situasi adalah lawanan dari etika peraturan. Etika situasi menolak adanya peraturan dan norma – norma moral yang berlaku dimana – mana dan bagi siapa saja dan mengembalikan moralitas pada tanggung jawab individual masing – masing orang berdasarkan panggilan unik setiap situasi.
b.      Jasa etika situasi
Etika situasi menegaskan bahwa setiap manusia memang merupakan person yang unik, ia tujuan pada dirinya sendiri yang tidak pernah boleh dipukulratakan atau diperhitungkan sebagai roda gigi dalam mesin masyarakat belaka. Etika situasi menyangkut martabat manusia sebagai person merupakan harkatnya.
Kelemahan etika situasi adalah bahwa ia, sebagai reaksi terhadap etika peraturan yang melupakan tanggung jawab individual, jatuh ke dalam individualism ekstrem yang hanya melihat keunikan tanggung jawab individual, tetapi melupakan bahwa tanggung jawab itu baru menjadi nyata berhubungan dengan kedudukan kita dalam kesatuan kehidupan masyarakat. Etika situasi perlu ditegaskan bahwa kita tetap memerlukan norma – norma moral yang berlaku cukup umum.
c.       Kesimpulan
Argumentasi etika situasi tidak mengenai prinsip – prinsip moral dasar, melainkan mengenai norma – norma konkret. Prinsip – prinsip dasar diandaikan oleh segala etika karena tanpa prinsip – prinsip itu tidak mungkin untuk merumuskan norma – norma yang praktis. Misalnya adalah kita secara moral wajib tidak menuduh seorang pembantu rumah tangga sebagai seorang pencuri apabila ia dapat membuktikan bahwa ia pada saat pencurian berlangsung tidak ditempat, hanya berlaku atas prinsip bahwa kita selalu harus bersikap adil. Jadi dari etika situasi kita dapat belajar bahwa kita selalu harus bertanggung jawab.



Etika Peraturan

Kata “ etika peraturan “ ditulis dengan huruf kecil karena tidak merupakan teori tertentu, melainkan bentuk pendekatan terhadap moralitas yang ditemukan dalam banyaj lingkungan budaya, tradisi dan agama dan tidak jarang dikembangkan menjadi system – system aturan moral yang luas dan canggih. Etika peraturan misalnya akan mengenai peraturan – peraturan sebagai berikut : anak yang baik terhadap orang tua jangan membantah, selalu taat, selalu menunjukkan sikap hormat, selalu memenuhi kehendaknya ; manusia tidak boleh membunuh, berkelahi, bertengkar, melukai hati hati orang lain. Banyak isi dari peraturan moral bagi kita tidak masuk akal dan kita akui sebagai kewajiban moral. Etika peraturan mematikan faham tanggung jawab. Yang dipentingkan bukan agar kita hidup secara bertanggung jawab, dengan berusaha realisasikan nilai – nilai tertinggi kehidupan bersama. Dengan demikian maksud moralitas, yaitu agar kita mencapai kebaikan kita sebagai manusia, kemampuan untuk bertanggung jawab, untuk memakai akal budi dan kebebasannya sesuai dengan apa yang dinilai sebagai paling penting dan luhur dilumpuhkan. 

No comments:

Post a Comment