Visit Indonesia From My Slide Show

Welcome to My Blog. Just Share My Mind. Maybe Your Mind Same with My Mind and its all in My Blog. Music Present : Olive Musique - Young at Heart. Visited My Country from My Slide Show.

Total Pageviews

Popular Posts

Saturday, November 2, 2013

Perencanaan Kas

Fokus Perencanaan Kas
Anggaran kas menunjukkan arus uang masuk dan keluar yang direncanakan dan posisi terakhir pada periode interim tertentu, misalnya akhir bulan. Anggaran kas meliputi dua bagian yaitu penerimaan kas yang direncanakan dan pengeluaran kas yang direncanakan. Merencanakan arus kas uang keluar masuk memberikan saldo posisi awal dan saldo akhir kas yang direncanakan untuk satu jangka waktu. Perencanaan arus uang masuk dan keluar menunjukkan kebutuhan untuk membiayai kekurangan kas yang mungkin terjadi atau kebutuhan terhadap perencanaan investasi yaitu untuk menanamkan kelebihan uang pada penggunaan yang menguntungkan. Tujuan utama anggaran kas adalah :
a.       Memberikan taksiran posisi kas pada akhir setiap periode sebagai hasil dari operasi yang dijalankan.
b.      Mengethaui kelebihan atau kekurangan kas pada waktunya.
c.       Menentukan kebutuhan pembiayaan dan atau kelebihan kas menganggur untuk investasi.
d.      Menyelaraskan kas dengan total modal kerja, pendapatan penjualan, biaya, investasi, dan utang.
e.       Menetapkan dasar yang sehat untuk pemantauan posisi kas secara terus menerus.
Cakrwala Dalam Perencanaan dan Pengendalian Kas
Khatakteristik dan pentingnya arus uang masuk dank e luar yang berkesinambungan dalam suatu perusahaan menunjukkan bahwa perencanaan dan pengendalian kas biasanya meliputi tiga waktu yang berjalan jangka panjang, jangka pendek, dan jangka menengah. 
Tenggang waktu kas jangka panjang sejalan dengan dimenasi waktu pada rencana laba jangka panjang dan proyek penambahan barang modal. Tenggang waktu arus kas jangka pendek harus sejalan dengan rencana laba taktis jangka pendekk. Perencanaan kas untuk cakrawala waktu ini memerlukan rencana rinci untuk arus masuk dan arus keluar kas yang secara langsung berkaitan dengan rencana laba tahunan. Anggaran kas jangka pendek dibuat terutama dari berbagai skedul anggaran yang telah dibahas pada rencana laba tahunan. Tenggang waktu jangka menengah dipergunakan dalam banyak perusahaan terutama untuk memperkirakan, mengendalikan, dan mengelola arus kas uang masuk dan keluar, dilakukan secara berkesinambungan. Anggaran jangka menengah, menekankan biaya bunga dengan mengambil potongan kas atau hutang dan membayar hutang tepat pada waktunya.


Pendekatan Yang Dipergunakan Untuk Membuat Anggaran Kas.
            Dua pendekatan utama yang dipergunakan untuk membuat anggaran kas.
a.       Pendekatan penerimaan dan pengeluaran kas. Metode ini didasarkan pada analisa peningkatan dan pengurangan secara rinci atas rekening kas yang dianggarkan yang akan mencerminkan semua arus uang masuk dan keluar dari anggaran seperti penjualan, biaya, dan pengeluaran untuk penambahan barang modal.
b.      Pendekatan akuntansi keuangan( metode ikhtisar laba rugi). Titik tolak dalam pendekatan ini adalah laba bersih yang direncanakan yang terlihat pada ikhtisar laba rugi yang dianggarkan. Pada dasarnya laba bersih yang direncanakan diubah dari dasar actual menjadi dasar kas, disesuaikan dengan perubahan rekening modal kerja bukan kas seperti persediaan, piutang, biaya yang dibayarkan dimuka akrual dan perkiraan penundaan.
·         Pendekatan Penerimaan dan Pengeluaran Kas Untuk Menghitung Penerimaan Kas.
Penerimaan kas berasal dari transaksi seperti penjualan tunai, penagihan piutang, penerimaan bunga dari investasi, penjualan, barang modal, dan berbagai sumber pendapatan lain. Jika jumlah ini telah dimasukkan dalam rencana laba, merencanakan arus kas relative lebih mudah. Dalam penjualan kredit, selisih waktu antara saat penjualan dan penerimaan uang menyebabkan munculnya masalah. Pendekatan utama dalam masalah didasarkan pada penagihan masa lalu, waktu rata-rata antara tanggal penjualan dan tanggal penerimaan kas yang bersangkutan. Penerimaan uang masuk yang direncanakan harus dikuranginatau disesuaikan dengan pengaruh rekening piutang yang tidak dapat ditagih.
·         Rencana Pengeluaran Arus Kas. ( arus kas keluar )
Pengeluaran kas terutama dilakukan untuk pembayaran bahan baku, tenaga kerja, biaya dan penambahan barang modal, pembayaran hutang, dan dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham. Anggaran untuk item ini memberikan dasar untuk perhitungan pengeluaran kas yang direncanakan. Pendekatan penerimaan dan pengeluaran kas mengharuskan penghapusan pengeluaran atau pemasukkan bukan kas, seperti penyusutan, dari anggaran biaya yang telah dibuat. Pembayaran bunga atas hutang dan pajak bumi semuanya diperhitungkan. Kebutuhan kas untuk membayar dividen mungkin menjadi suatu maslaah, tapi banyak perusahaan yang menjalankan kebijakan deviden yang konsisten.
·         Menentukan Kebutuhan Pembiayaan Interim.
Pemasukkan dan pengeluaran kas selanjutnya harus diperbandingkan untuk memperkirakan posisi kas yang direncanakan selama seluruh periode. Untuk membuat perbandingan manajer keuangan membuat masukkan lainnya seperti perkiraan saldo awal kas, saldo akhir kas yang menunjukkan posisi kas yang baik untuk semua periode, perencanaan saldo kas untuk bulan berikutnya yang merupakan pinjaman bank jangka pendek akan dapat melindungi posisi kas. Setelah mempertimbangkan smeua fakto, manajer keuangan memutuskan pembiayaan jangka pendek yang dimasukkan dalam anggaran kas.
Pendekatan Akuntansi Keuangan Untuk Menghitung Arus Kas.
Pendekatan akuntansi keunagan digunakan oleh sebagian perusahaan untuk keperluan analis dan untuk membuat anggaran kas tahunan. Tetapi pendekatan ini lebih sering untuk perenccanaan kas jangka panjang. Pendekatan ini memerlukan sedikit rincian dan cocok dengan pendekatan yang layak dipergunakan dalam perencanaan jangka panjang. Metode ini mengembangkan arus kas dimulai dengan laba neto, penyesuaian terhadap laba neto dibuat untuk non kas yang mempengaruhi laba neto yang dibuat berdasarkan dasar akrual. Laba neto dapat diubah dari basis akrual menjadi dasar kas. Arus pemasukkan kas dan pengeluaran kas diperkirakan untuk item non operasi seperti penjualan asset tetap, penambahan barang modal, dan pelunasan hutang dan pembayaran dividen. Pendekatan penerimaan dan pengeluaran kas dan pendekatan akuntansi keuangan memperoleh hasil arus kas yang sama.
Pengendalian Posisi Kas.
Penerimaan dan pengeluaran kas actual selama periode anggaran biasanya sedikit berlainan dari yang terlihat pada rencana laba. Perbedaan ini mungkin terjadi karena perubahan variabel yang mempengaruhi kas, seperti perubahan tarif pajak ; kejadian yang tiba-tiba dan tidak diperkirakan yang mempengaruhi operasi ; kekurangan pengendalian atas kas. Sistem pengendalian kas yang efektif penting karena konsekuensi yang mungkin terjadi. Sering kali manajemen membuat keputusan atau mengubah kebijaksanaan yang ada sehingga posisi kas ditingkatkan. Manajemen mampu menghindari, atau paling sedikit menekannya sekecil mungkin, situasi yang tidak dikehendaki dengan: meningkatkan usaha untuk menagih piutang, mengurangi biaya kas, menunda pengeluaran untuk barang modal, menunda pembayaran hutang tertentu, mengurangi persediaan, dan mengubah jadwal operasi yang mempengaruhi kas. Dengan adanya perencanaan kas, pengendalian posisi kas uang berkesinambungan biasanya melibatkan dua prosedur. Yang satu adalah penilaian terus menerus baik posisi kas dewasa dan yang lainnya posisi kas yang mungkin terjadi. Prosedur ini mencangkup evaluasi dan pelaporan peiodik, biasanya bulanan, tentang posisi kas yang sebenarnya sampai tanggal yang ditentukan. Ada tiga perencanaan dan pengendalian kas adalah: perencanaan yang sistematis ata arus kas baik untuk jangka panjang dan jangka pendek; proyeksi ulang bulanan posisi kas; evaluasi posisi kas setiap hari.


Teknik Untuk Meningkatkan Arus Kas.
Untuk mencapai tujuan oeningkatan arus kas manajemen harus memperhatikan proses penagihan kas untuk mempercepat penagihan kas ; proses pembayaran kas untuk memperlambat pembayaran kas; kebijaksanaan investasi untuk dengan segera menanamkan saldo kas yang menagggur untuk memperoleh pendapatan bunga yang maksimal. Meningkatkan penagihan kas, proses pembayaran dan kebijakan investasi, karena jika tidak dilakukan kas yang mengaggur akan memperburuk posisi likuiditas perusahaan. Beberapa cara yang dipergunakan untuk meningkatkan efisiensi proses penagihan adalah :
·         Teliti jarak waktu dari tanggal penjualan barang dan jasa secara kredit sampai pengiriman fraktur dan penagihan pertama.
·         Jika potongan kontan diberikan pada pelanggan karena membayar dengan cepat, pelajari pengaruhnya terhadap penagihan terlalu awal dan apakah potongan terlalu tinggi atau rendah.
·         Teliti proses pemberian kredit untuk menentukan apakah resiko kredit yang buruk telah disaring. Dan apakah piutang macet diketahui lebih awal dan tindakan penagihan sebelum piutang.
·         Pertimbangkan cara untuk mengurangi waktu anatar tanggal pembayaran pelanggan dan tanggal kas tersedia untuk dipergunakan oleh perusahaan. Status mengambang bisa menjadi sangat mahal karena pemasukkan kas lambat dan kesempatan untuk memperoleh bunga atas kas selama masa mengambang hilang. Jarak waktu karena float dapat ditekan sekecil mungkin dengan teknik berikut:
o   Penggunaan sistem lockbox-tujuan sistem ini adalah untuk mengurangi waktu mengambang atas kas dari pelanggan pada perusahaan. Konsep nya yaitu perusahaan mengadakan perjanjian dengan suatu bank untuk menerima dan memproses pembayaran yang masuk. Cek diendors dikreditkan pada rekening atas nama penerima pembayaran dan didepositkan pada rekening perusahaan pada bank. Dari penerimaan dana sampai asset yang memberikan pendapatan tujuan utamnya yaitu untuk mempercepat penguangan dana yang masuk menjadi asset yang memberikan pendapatan. Ada dua hal untuk mencapai tujuannya yaitu penerimaaan pos yang masuk dipercepat karena bank mengambil isi kotak pos surat lebih sering daripada perusahaan dan waktu kliring cek untuk cek yang diterima dapat dikurangi karena lokasi lockbox lebih dekat kepelanggan dan kenyataan bahwa bank menerima cek yang masuk pada pusat operasi lebih awal.
o   Membuka rekening bank di luar daerah dimana karyawan ditunjuk perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan.
o   Mengurangi waktu pemrosesan cek dalam perusahaan sendiri dan melakukan pemasukkan deposit kesemua cek dan uang tunai pada hari tersebut.
o   Dorong penagihan tepat waktu atas semua piutang. Jangan dilakukan pada akhir bulan, lakukan penagihan setelah penjualan.
Beberapa cara yang sering digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses pembayaran kas :
·         Lakukan pembayaran pada hari terakhir yang tidak dikenai denda. Jangan terlalu awal.
·         Lakukan semua pembayaran dengan cek, lebih baik lagi Jumat untuk meneekan sekecil mungkin status mengambang yang menguntungkan perusahaan. Jangan gunakan transfer kawat kecuali memang diperlukan.
·         Ambil semua potongan tunai karena pembayaran yang lebih awal.
·         Buat kebijakan untuk tidak memberikan uang muka.
·         Buat kebijakan dan proses pembayaran untuk menekan sekecil mungkin pembayaran tidak sah oleh karyawan perusahaan.
Suatu perusahaan membuat kebijakan khusus tentang investasi sementara kas yang menganggur. Kebijakan harus jelas tentang masalah seperti jenis dan perbandingan surat berharga yang disetujui, pelaporan dan pemantauan bulanan atas portofolio, mengamankan dan menghentikan investasi sementara.
Perencanaan dan Pengendalian Kas Dalam Sebuah Perusahaan Non Manufaktur.

Manajemen kas bagi semua perusahaan diperlukan karena persediaan yang besar dan mahal sering dan harus dijaga dan itu semua berada pada kas. Selain itu kredit yang luas dipergunakan untuk mempertahankan tingkat persediaan. Rencana operasi yang lengkap penting dalam pembuatan anggaran kas yang realistis. 

No comments:

Post a Comment