Sejarah PT.Mustika Ratu
PT.
Mustika ratu, Tbk merupakan salah satu perusahaan manufacturing yang
tercatat (listing)di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 juli 1995 dengan
menerbitkan 80.000.000 lembar saham pada perdagangan perdananya.PT. Mustika
Ratu Tbk merupakan perusahaan yang menjadi sponsor utama dalam Pemilihan Puteri
Indonesia dan sekarang sudah mulai Go Internasional dengan mengirimkan Puteri
Indonesia untuk mengikuti pemilihan Miss Universe. Dengan tujuan untuk
mengangkat image produk-produk Mustika Ratu yang mengusung kosmetika
tradisional ke pasar Internasional.PT. Mustika Ratu merupakan perusahaan
kosmetik dan perawatan kesehatan terbesar dan terkemuka di Indonesia.
Perusahaan ini banyak di incar oleh beberapa perusahaan raksasa seperti
perusahaan kosmetik oriflamme yang merupakan perusahaan asal swedia yang
berupaya untuk membeli hak paten Mustika Ratu untuk di pasarkan di Eropa, dan
selain itu juga perusahaan Unilever Indonesia juga berupaya untuk mendekati dan
membeli saham PT Mustika Ratu,
Di
dalam negeri PT. Mustika Ratu merupakan perusahaan yang memiliki image yang
baik dimata konsumen, karena kebanyakan produk-produknya di gunakan oleh artis,
dan merupakan slah satu perusahaan yang mengedepankan bahan-bahan alami dari
tumbuh-tumbuhan ditengah isu maraknya kosmetik yang mengandung bahan kimia yang
berbahaya, tidak hanya itu perusahaan juga menerapkan strategi pemasarn yang
menggunakan endorser sebagai pendorong penjualan.
Saat
ini, ada banyak produsen kosmetik di Indonesia. Tetapi hanya sedikit perusahaan
yang memproduksi kosmetik dengan bahan baku alami atau herbal. MRAT
sebagai produsen kosmetik dan perawatan kesehatan muncul sebagai pelopor dalam
mengembangkan produk dengan menggunakan bahan herbal. Dengan pengalaman lebih
dari 30 tahun di dalam industri ini, MRAT dapat mempertahankan secara konsisten
budaya asli Indonesia. Era modern tidak menghambat penjualan MRAT untuk tumbuh.
Sebagai bukti, MRAT membuktikan kelasnya dengan menjadi salah satu produsen
kosmetik dan perawatan kesehatan terbesar di Indonesia. Di 2010, angka laba
bersih naik sebesar 16,19% menjadi Rp 24 miliar dari sebelumnya Rp 21 miliar di
periode yang sama di 2009. Peningkatan laba bersih juga terjadi pada 1Q2011.
MRAT mencatatkan penjualan sebesar Rp 83 miliar, lebih baik dari 1Q2010 yang
hanya Rp 79 miliar.
Kegiatan Mustika Ratu Memperebutkan
Pasar
Dalam menyambut era
pasar bebas ini tantangan yang menunggu para pelaku industri kosmetik di dalam
negeri memang tidak hanya berasal dari persaingan antar sesama pemain
localtetapi juga pemain asing yang mulai marak memasuki pasar dalam
negri. Tidak hanya itu sejak pertengahan tahun lalu, peredaran kosmetik
impor asal China terus menggebrak pasar dalam negri dengan produk-produknya
yang terkenal murah. Namun MRAT tampaknya tidak terpengaruh dan terus
menunjukkan keberhasilannya yaitu Mustika Ratu mampu membukukan kenaikan
penjualan 12,27% menjadi Rp345,58 miliar dibandingkan Rp307,80 miliar pada
2008. Laba usaha pada 2009 mencapai Rp41,55 miliar atau meningkat 64,24%
dibandingkan dengan Rp25,30 miliar pada 2008. Analis PT Pemeringkat Efek
Indonesia (Pefindo) Dipo Akbar Panuntun menilai efisiensi perseroan berperan
besar dalam pencapaian peningkatan laba usaha. “Mustika Ratu sukses menekan
beban usaha dari 47,45% menjadi 44,44%, sehingga mereka membukukan margin usaha
yang lebih baik yaitu sebesar 12,02% pada 2009 dibandingkan dengan 8,22% pada
2008,” paparnya dalam riset yang dipublikasikan pada 26 Oktober lalu. Pada
periode Januari-September tahun ini, penjualan tumbuh 4,14% menjadi Rp252,41
miliar dibandingkan dengan Rp242,38 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Strategy Perusahaan
a. Strategi
Korporasi
PT
Mustika Ratu Tbk (MRAT) membidik target laba bersih sebesar Rp 47,5 miliar pada
2011, melesat 92% dibandingkan laba bersih pada 2010 sebesar Rp 24,78
miliar. Chief Executive Officer (CEO) Mustika Ratu Putri K Wardhani
menjelaskan, peningkatan laba tersebut seiring strategi perseroan mempertahankan
pasar local dan proyeksi penjualan ekspor tahun ini sebesar 30%. Salah satunya,
kata dia, dengan mengintegrasikan penjualan, distribusi, pemasaran, promosi,
dan peluncuran produk baru (ipotnews Friday, October 14, 2011). Perseroan
juga akan melakukan proses-proses akuisisi merek kosmetik untuk mencapai
pertumbuhan secara cepat dan optimal. Selain itu juga melakukan pengembangan
ekspor di kawasan Tiongkok dan Asean. Sejalan dengan itu, perseroan juga
melakukan kemitraan dengan salah satu perusahaan besar dari Filipina serta
medirikan gerai-gerai spa dalam bentuk waralaba untuk mendukung ekspansi
tersebut.
Khusus
untuk pasar ekspor, MRAT berencana membidik pasar baru di Afrika dan Timur
Tengah. "Kami akan lebih fokus ekspansi ke negara-negara Timur
Tengah dan Afrika. Semula kami mau ekspansi ke Perancis pada 2012, tetapi kami
harus melihat dulu kondisi terakhir di sana," ujar Putri. Strategi
meningkatkan penjualan adalah memproduksi produk baru yang high demand.
Sedangkan untuk pasar lokal, MRAT akan memperkuat penjualan di pasar menengah
ke bawah.
Sehingga
pada kesimpulannya PT. Mustika Ratu, Tbk. Menerapkan Agresif strategi pada
level corporasi.
b. Strategi
Promosi
Strategi
yang dapat dilakukan pihak manajemen PT. Mustika Ratu untuk memperbaiki strategi
promosinya selama ini yang menggunakan endorser puteri Indonesia.
c. Strategi
Penjualan
Dalam
upaya meningkatkan pertumbuhan penjualan ke depan, perusahaan senantiasa
memperbaiki sistem pendistribusian barang agar penyebarannya dapat merata ke
seluruh pelosok daerah baik melalui cabang-cabang perseroan yang dibantu dengan
depo-deponya maupun dari distributor-distributor yang tersebar di berbagai kota
besar di seluruh Indonesia
d.
Strategi Pelayanan
Dengan
adanya consumer service center ini, perseroan diharapkan dapat berinteraksi
dengan konsumen akhir , pelanggan maupun mitra usaha dan pada akhirnya dapat
menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka.
e. Strategi
Pemasaran
Perseroan
terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam pasar domestik dan mancanegara
dengan memproduksi dan memasarkan produk untuk segala jenis usia, jender maupun
tingkat social masyarakat. Sebagai pelopor kecantikan, Perseroan senatiasa
mengikuti trend tat arias yang menjadi dambaan seluruh wanita Indonesia dengan
meluncurkan amuspa buketan.
f. Strategi
SDM
Perseroan
secara aktif terus mengembangkan seluruh aspek yang berhubungan dengan sumber
daya manusia.Pengembangan usaha perseroan menuntut adanya sumber daya manusia
yang handal dengan standar kualitas yang tinggi pada setiap lini organisasi.
Strategi utama yang dilakukan oleh perseroan adalah membangun dan mengembangkan
kapabilitas organisasi untuk mendukung pertumbuhan usaha.
g. Strategi
Pasar Luar Negeri
Perseroan
telah membuka pasar ekspor baru untuk Negara China dan Pakistan.Sedangkan
rencana pengembangan pasar ekspor ke depan meliputi beberapa Negara seperti
Nigeria, Philipina, dan Thailand. Saat ini perseroan tengah giat melakukan
strategi pemasaran khususnya di Negara Malaysia dengan meningkatkan penetrasi
pasar di modern market dan menempatkan sales representative pada tiap-tiap
distributor. Sedangkan untuk Negara-negara lainnya strategi yang dilakukan
adalah dengan melakukan penambahan jenis item produk misalnya produk Ginteh di
Arab Saudi dan produk seri Ayudara di Negara Rusia.Sedangkan di Negara Brunei
Darussalam dan Hongkong, perseroan melakukan penerapan system Pareto Product
sehingga persediaan produk menjadi lebih terkontrol dan service level
meningkat.Disamping itu, perseroan terus meningkatkan promosi terutama kegiatan
promosi below the line.
h. Strategi
Distribusi
Perseroan
memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar
di pulau Jawa ditambah dengan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan
Mancanegara.
i.
Strategi Produksi
Dalam
melakukan proses produksi perseroan telah menerapkan CPKB (Cara Produksi
Kosmetika yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik) agar
hasil produksinya bisa diterima pasar local maupun mancanegara.Dalam iklim
bisnis yang tingkat persaingannya sangat ketat, tuntutan produk yang sesuai
dengan selera konsumen menjadi sulit karena pilihan dipasar yang sangat
beragam, sehingga diperlukan produk yang berkualitas, praktis dan ekonomis.
Keamanan Produk Mustika Ratu
Akhir-akhir
ini banyak produk kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti:
mercuri(Hg), Hidroquinon > 2%, zat warna Rhodamin B, dan merah K.3. Biasanya
produk kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya akan menjanjikan wajah
akan tampak lebih putih dalam waktu yang singkat, sehingga banyak
masyarakat terutama kaum perempuan tergiur untuk membeli dan menggunakannya.
Merkuri
inorganik dalam krim pemutih (yang mungkin tak mencantumkannya pada labelnya)
bisa menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu lama. Walau tidak seburuk
efek merkuri gugusan yang tertelan (yang dari makan ikan tercemar), tetap
menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati cuma dioleskan ke permukaan kulit,
merkuri mudah diserap masuk kedalam darah, lalu memasuki sistem saraf tubuh.
Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan abnormal (ataxia), gangguan emosi, selain depresi. Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri, sering salah didiagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak. Selain merkuri, Hidroquinon yang kandungannya diatas 2 % juga dikategorikan sebagai bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Saat ini hidrokuinon masih digunakan sebagian produsen pemutih karena hidroquinon mampu mengelupas kulit bagian luar dan menghambat pembentukan melanin yang membuat kulit tampak hitam. Hidroquinon tidak boleh digunakan dalam waktu yang lama, dan jika pemakaiannya lebih dari 2 persen, harus di bawah kontrol dokter. Penggunaan hidroquinon yang berlebihan bisa menyebabkan oochronosis terhadap orang berkulit gelap.
Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai gangguan sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan abnormal (ataxia), gangguan emosi, selain depresi. Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri, sering salah didiagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak. Selain merkuri, Hidroquinon yang kandungannya diatas 2 % juga dikategorikan sebagai bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Saat ini hidrokuinon masih digunakan sebagian produsen pemutih karena hidroquinon mampu mengelupas kulit bagian luar dan menghambat pembentukan melanin yang membuat kulit tampak hitam. Hidroquinon tidak boleh digunakan dalam waktu yang lama, dan jika pemakaiannya lebih dari 2 persen, harus di bawah kontrol dokter. Penggunaan hidroquinon yang berlebihan bisa menyebabkan oochronosis terhadap orang berkulit gelap.
Oochronosis
adalah kulit berbintil seperti pasir dan berwarna coklat kebiruan. Penderita
oochronosis akan merasa kulit seperti terbakar dan gatal. Sedangkan bahan
pewarna Merah K.10 ( Rhodamin B ) dan Merah K.3 (CI Pigment Red 53 : D&C
Red No. 8 : 15585) merupakan zat warna sintetis yang pada umumnya digunakan
sebagai zat warna kertas, tekstil atau tinta. Zat warna ini dapat menyebabkan
iritasi pada saluran pernapasan dan merupakan zat karsinogenik (dapat
menyebabkan kanker) serta Rhodamin dalam konsentrasi.
Tapi
produk kosmetik Mustika Ratu jauh dari semua itu, karena Produk Mustika Ratu
dibuat dari bahan alami pilihan di proses secara modern dan higienis. Mustika
Ratu telah mendapatkan sertifikat ISO 9002 dan ISO 14001 sejak tahun 1996 serta
GMP (Good Manufacturing Product) sejak tahun 2004. Sehingga memberikan
keyakinan kepada konsumen atas kualitas produk yang ramah lingkungan.
ini menarik sekali. terimakasih atas informasinya
ReplyDelete