Kualitas dan Strategi
Peningkatan
kualitas mampu membantu perusahaan meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya
yang kemudian akan meningkatkan keuntungan. Peningkatan penjualan kerap terjadi
saat perusahaan mempercepat respons mereka, merendahkan harga jual sebagai
hasil dari skala ekonomis dan meningkatkan reputasi mereka dengan produk
berkualitas. Kualitas yang rendah berpengaruh terhadap organisasi secara
keseluruhan, mulai dari pemasok hingga ke pelanggan dan dari desain produk
hingga pemeliharaannya.
Mendefinisikan Kualitas
Tujuan
manajer operasi adalah membangun sebuah sistem TQM yang mengidentifikasikan dan
memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas adalah kemampuan sebuah produk atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dua
cara kualitas meningkatkan keuntungan :
1.
Penjualan meningkat melalui :
a.
Respons yang lebih baik
b.
Harga yang fleksibel
c.
Reputasi yang lebih baik
2.
Pengurangan biaya melalui :
a.
Produktivitas yang meningkat
b.
Biaya rework dan scrap yang
lebih rendah
c.
Biaya garansi yang lebih
rendah.
Pengaruh Kualitas
Tiga
alasan penyebab kualitas itu penting adalah :
1.
Reputasi perusahaan. Suatu
organisasi menyadari reputasi akan mengikuti kualitas apakah itu baik atau
buruk. Promosi diri tidak akan menggantikan produk berkualitas.
2.
Kehandalan produk. Pengandilan
terus berusaha menghukum organisasi yang merancang, memproduksi, atau
mengedarkan produk atau jasa yang penggunaannya mengakibatkan kerusakan atau
kecelakaan.
3.
Keterlibatan global. Kualitas
adalah suatu perhatian internasional, sebagaimana halnya MO. Bagi perusahaan
yang ingin bersaing secara efektive pada ekonomi global, produk mereka harus
memenuhi ekspektasi akan kualitas, desain, dan harga yang global.
Biaya Kualitas.
Empat
kategori utama biaya dikaitkan dengan kualitas yang disebut biaya kualitas :
1.
Biaya pencegahan. Biaya yang
terkait dengan mengurangi kemungkinan komponen atau jasa mengalami kerusakan.
2.
Baiaya penaksiran. Biaya yang
dikaitkan dengan proses evaluasi produk, proses, komponen, dan jasa.
3.
Kegagalan internal. Biaya yang
diakibatkan oleh proses produksi komponen atau jasa yang rusak sebelum diantarkan ke pelanggan.
4.
Biaya eksternal. Biaya yang
terjadi setelah pengiriman barang atau jasa yang cacat.
Tiga biaya
diatas dapat diperkirakan, tetapi biaya eksternal sangat sulit dihitung.
Etika dan Manajemen Kualitas
Dalam
hal etika pihak manajemen harus menanyakan apakah para pihak yang
berkepentingan ini disalahkan. Setiap perusahaan harus mengembangkan nilai inti
yang menjadi panduan sehari-hari untuk semua orang mulai dari CEO sampai pekerja
di lini produksi.
Standar Kualitas Internasional
ISO 9000
ISO
9000 merupakan satu-satunya standar kualitas yang diakui secara internasional.
Focus standar ini adalah menetapkan prosedur manajemen kualitas melalui
kepemimpinan, dokumentasi terperinci, perintah kerja, dan penyimpanan catatan.
Untuk memilikinya, organisasi harus melalui proses selama 9 hingga 18 bulan
yang mencakup dokumentasi prosedur kualitas, penilaian lapangan, dan
serangkaian audit yang terus berjalan terhadap produk atau jasa yang
dihasilkan.
ISO 14000
Proses
internasional kualitas yang terus terbukti dengan dikembangkannya ISO 14000.
ISO 14000 merupakan standar manajemen lingkungan yang mengandung lima elemen
pokok : manajemen lingkungan, audit, evaluasi kinerja, pelabelan, dan penilaian
siklus hidup. Memiliki kelebihan :
1.
Citra public yang positive dan
ekspos yang berkurang terhadap kewajiban.
2.
Pendekatan sistematis yang baik
untuk pencegahan polusi melalui minimalisasi dampak ekologis dari prosuk dan
aktivitas perusahaan.
3.
Ketaatan dengan persyaratan
peraturan dan peluang untuk mendapatkan keunggulan bersaing.
4.
Berkurangnya kebutuhan untuk
melakukan audit majemuk.
Total Quality Manajemen ( TQM )
TQM mengacu pada
penekanan kualitas yang meliputi oragniasi keseluruhan, mulai dari pemasok
hingga pelanggan. TQM penting karena keputusan kualitas mempengaruhi
masing-masing dari sepuluh keputusan yang dibuat manajer operasi. Pemenuhan
ekpektasi tersebut membutuhkan penekanan TQM saat suatu perusahaan bersaing untuk
menjadi pemimpin di pasar dunia.
Perbaikkan Berkesinambungan
TQM
membutuhkan perbaikkan berkesinambungan yang tidak pernah berhenti yang
mencakup orang, peralatan, pemasok, bahan, dan prosedur. Jadi aspek dari suatu operasi perusahaan
dapat diperbaiki. Tujuan akhirnya adalah kesempurnaan yang tidak akan pernah
dapat diraih, tetapi selalu diupayakan. Plan-do-check-act (PDCA) yang
menurutnya adalah suatu proses perbaikan berkesinambungan.
hatay
ReplyDeleteığdır
iskenderun
ısparta
istanbul
SJX12