Penerimaan dan pengeluaran kas actual selama periode
anggaran biasanya sedikit berlainan dari yang terlihat pada rencana laba.
Perbedaan ini mungkin terjadi karena perubahan variabel yang mempengaruhi kas,
seperti perubahan tarif pajak ; kejadian yang tiba-tiba dan tidak diperkirakan
yang mempengaruhi operasi ; kekurangan pengendalian atas kas. Sistem
pengendalian kas yang efektif penting karena konsekuensi yang mungkin terjadi.
Sering kali manajemen membuat keputusan atau mengubah kebijaksanaan yang ada
sehingga posisi kas ditingkatkan. Manajemen mampu menghindari, atau paling
sedikit menekannya sekecil mungkin, situasi yang tidak dikehendaki dengan:
meningkatkan usaha untuk menagih piutang, mengurangi biaya kas, menunda
pengeluaran untuk barang modal, menunda pembayaran hutang tertentu, mengurangi
persediaan, dan mengubah jadwal operasi yang mempengaruhi kas. Dengan adanya
perencanaan kas, pengendalian posisi kas uang berkesinambungan biasanya
melibatkan dua prosedur. Yang satu adalah penilaian terus menerus baik posisi
kas dewasa dan yang lainnya posisi kas yang mungkin terjadi. Prosedur ini
mencangkup evaluasi dan pelaporan peiodik, biasanya bulanan, tentang posisi kas
yang sebenarnya sampai tanggal yang ditentukan. Ada tiga perencanaan dan
pengendalian kas adalah: perencanaan yang sistematis ata arus kas baik untuk
jangka panjang dan jangka pendek; proyeksi ulang bulanan posisi kas; evaluasi posisi
kas setiap hari.
Saturday, November 2, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment